TANPA ARAH

Semarang 

031122

02:12


Seperti biasa, aku masih terjaga

Tak tau kapan aku bisa sembuh dari penyakit bernama insomnia

Ia adalah sumber macam-macam rasa sakit yang aku derita

Menyiksa baik raga bahkan jiwa


Malam ini aku seorang diri

Merasa sepi, tak ada yang peduli

Yang baru singgah, kini sudah pergi

Kau anggap aku apa? Pesanggrahan?


Sampai di satu titik aku merasa,

“Apa aku tidak layak?”

Tidak usah disukai, dikasihani pun tidak

Aku sudah muak

Selalu aku yang meminta


Ribut sekali di dalam sana

Rasanya mau pecah

Fantasi yang kian liar

Memaksaku menjadi pecundang


Aku masih ingat

Terputar lagu “pulang”

Terlelap aku olehnya

Hingga saat aku sadar, aku masih belum selesai

Dan masih menjadi orang yang sama

0 komentar